Rabu, 25 September 2013

Adisatriya menjadi Narasumber Seminar di FH Unsoed Purwokerto


Anggota MPR/DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto menyampaikan gagasan dan pandangannya tentang Kedaulatan dan Prioritas Sumber Daya Alam di Era Globalisasi. Adisatrya mengingatkan bahwa ada ancaman yang lebih mengerikan dari sekedar globalisasi yang berpotensi menjadi imperialisme post-modern yaitu perubahan iklim global dikaitkan dengan FEW Crisis (Food, Energy, Water) atau krisis air, pangan, dan energi. “Jumlah penduduk bumi pada 2050 diprediksi akan berjumlah 9 miliar orang atau naik 2 miliar dibanding hari ini sehingga terjadi kebutuhan air, pangan, dan energi yang luar biasa”. 

Atas dasar itulah Adisatrya mengungkapkan beberapa hal yang penting dilakukan untuk mengantisipasi persoalan tersebut yaitu optimalisasi daratan sebagai penghasil air tanah, pangan, dan energi, Eksplorasi wilayah laut sebagai sumber air bersih, pangan, dan juga energi. Adisatrya mengungkapkan, “hanya diperlukan dan kesungguhan seluruh anak bangsa yang memiliki karakter dan kompetensi untuk mengelelola sumber daya alam demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan sejahtera di era globalisasi”. Menutup paparannya Adisatrya mengutip ungkapan Rene de Clerq “Hanya satu tanah yang bernama Tanah Airku. Ia makmur karena usaha, dan usaha itu ialah usahaku”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar